Senin, 12 Desember 2011

Open Office Linux

Open Office Linux adalah seperangkat lunak perkantoran yang didalamnya terdapat fungsi pengolah kata (word processing), pengolah lembar (spreadsheet), pembuatan gambar (drawing), pembuatan presentasi (presentation), pengolahan data, web editor, database, dan formula editing.
Open Office Linux dikembangkan oleh Komunitas Open Office Linux yang didirikan oleh Sun Mycrosystem. Open Office Linux merupakan perangkat lunak yang gratis dan open source, dan siapa pun bisa mengakses kode sumber pembangunnya dan bisa merubah kode sumbernya.
Open Office Linux bisa tersedia dalam 2 (dua) muka baik dengan sistem operasi Windows dan Linux. Selain itu Open Office Linux mendukung format berbagai format file Microsoft Office.
Komponen dalam Open Office Linux adalah :


1. Open Office Writer, adalah program perkantoran untuk mengolah kata dan sama seperti Microsoft Word pada Microsoft Office. Berguna untuk membuat dokumen tulisan, misal surat, buku, laporan, dll.












2. Open Office Calc, adalah aplikasi perkantoran berupa spreadsheet yang lengkap, sama seperti Microsoft Excell pada Microsoft Office.











3. Open Office Presentation adalah suatu aplikasi yang bersifat open source dan multiplatform. Berarti kita juga dapat mendownload aplikasi ini secara gratis melalui internet. Dan dapat menjalankannya di berbagai system operasi. Sebagai aplikasi presentasi, Open Office Impress memiliki hampir semua fitur dan kemampuan yang diinginkan dari sebuah aplikasi presentasi. Open Office Impress juga memiliki jendela yang dilengkapi dengan tombol-tombol dan menu-menu yang dapat bekerja dengan mudah.










4. Open Office Base, adalah aplikasi untuk membuat database, seperti halnya Microsoft Access pada Microsoft Office.

Rabu, 07 Desember 2011

LINUX

Asal Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok
orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu
Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.

Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Linux dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada saat itu merupakan mahasiswa di Finlandia pada tahun 1991. Linux adalah varian dari system operasi Unix yang sangat popular saat ini. Linux diinspirasi dari Minix (Mini Unix), dan dilandasi oleh beberapa software dari GNU.
Perkembangan versi Linux :
- versi pertama Linux 0.10 pertama kali dipublikasikan pada November 1991
- versi 0.11 pada Desember 1991
- pada versi 0.13 Linux sudah lebih stabil dan diubah versinya menjadi versi 0.95
- kini Linux berkembang secara cepat
Utilitas dasar yang ada pada Linux hampir selalu berasosiasi dengan utilitas yang ada pada Unix, karena sebagian pengembangnya berlatar belakang dari Unix, dan memiliki aplikasi yang ada di Unix yang kemudian dibawa ke Linux. Utilitas ini dikembangkan di bawah lisensi GNU.
Hal yang membedakan Linux dengan sistem operasi lainnya adalah harga Linux gratis. Linux disusun berdasarkan standard sistem operasi POSIX, yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding Unix lain pada hardware yang sama. Dan UNIX memiliki kelemahan, yaitu tidak bersifat free. MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux, yaitu file sistem yang bersifat hirarkis.
Linux membedakan file menjadi tiga jenis:
  1.  File biasa adalah file yang ada di dalam sitem yang berisi data, teks, atau perintah perintah untuk computer.ΓΌ
  2. File direktori adalah file yang berisi informasi tentang struktur penyimpanan file dalam direktori dalam bentuk tree yang disebut dengan direktori.
  3. File khusus adalah file yang digunakan oleh system, berisi data atau system device yang digunakan oleh system.
Nama direktori dan file dalam Unix dan Linux memiliki panjang (jumlah karakter) yang lebih dari cukup, biasa dari 1-255 karakter.
Nama file terdiri atas kombinasi karakter, angka, dan tanda baca tertentu.
Nama file tidak boleh mengandung tanda baca seperti / dan tidak bisa memiliki tanda “ (kutip, quote). Tanda “/” digunakan untuk menunjukkan direktori.
Struktur direktori

Hirarki struktur direktori dalam Unix seperti struktur pohon yang terbalik. Root direktori dilambangkan dengan / merupakan direktori tertinggi, yang kemudian memiliki direktori di bawahnya seperti bin, dev, etc, lib, tmp, usr dan home.

Perbedaan mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah, harga. Linux ini GRATIS. Berarti dapat diperbanyak, dan didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi banyak isue lainya dengan bersifat free, selain dari pertimbangan harga. Source code Linux tersedia bagi setiap orang. Perkembangan Linux menunjukkan pentingnya perananan kebebasan ini. Hal ini telah menghasilkan suatu tingkat keterlibatan yang menakjugkan dari ribuan atau bahkan ratusan ribu orang di seluruh dunia. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk divais tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal, atau menandatangani non descructive agreement. Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi mahasiswa ilmu komputer di seluruh dunia untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial. Karena Linux itu tersedia secara bebas di Internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distribusi, yang dapat dianggap sebagai berbagai versi kemasan Linux. paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi, dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus, dan dukungan khusus.

Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standard sistem operasi POSIX, yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding Unix lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan, yaitu tidak bersifat free. MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux, yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86, dan tidak mendukung multi-user dan multi-tasking, serta tak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang, dan program utilitas yang ada dalam Linux. Microsoft Windows menawarkan beberapa kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking, tetapi tetap memiliki kekurangan yang telah ada pada MS-DOS.
Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha dan juga prosesor x86 juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkangkat bantu pengembang (development tool), dan juga kurang dapat secara mudah untuk berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.

Microsoft Acces

Microsoft Access atau Microsoft Office Access adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.



Sejarah

Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).

Versi

Tanggal Nama versi Nomor versi Sistem operasi yang didukung Versi Microsoft Office
1992 Microsoft Access 1.1 1 Microsoft Windows T/A
1993 Microsoft Access 2.0 2 Microsoft Windows Microsoft Office 4.3 Professional
1995 Microsoft Access for Windows 95 7 Microsoft Windows 95 dan Windows NT 3.51 Microsoft Office 95 Professional
1997 Microsoft Access 97 8 Microsoft Windows 95/98 dan Windows NT 3.51/NT 4.0 Microsoft Office 97 Professional
1999 Microsoft Access 2000 9 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT 4.0/2000 Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional
2001 Microsoft Access 2002 10 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT/2000/XP Microsoft Office XP Professional
2003 Microsoft Access 2003 11 Microsoft Windows 2000 (Service Pack 3 ke atas)/XP (Service Pack 1 ke atas)/Server 2003 Microsoft Office System 2003
2007 Microsoft Access 2007 12 Microsoft Windows XP (Service Pack 2)/Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas) Microsoft Office System 2007
2010 Microsoft Access 2010 14 Microsoft Windows XP (Service Pack 3)/Windows Server 2003 R2(32-bit)/Windows Server 2008(32-bit atau 64-bit)/Windows Vista (Service Pack 1)/Windows 7 Microsoft Office Professional 2010

Penggunaan

Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.

Fitur

Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.

Pengembangan dengan Access

Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.

Perkembangan Teknologi Komputer Terbaru

Tak terasa akan segera berlalu dan perkembangan teknologi memang tiada henti, ini tentu sudah Anda sadari. Terlebih jika Anda termasuk pengamat teknologi terbaru. Dan masih banyak yang akan segera hadir dalam waktu dekat ini. Cukup tepat, jika dikatakan kita akan menyongsong sebuah era baru berkomputer.Tidak selamanya perluncuran teknologi baru mengikuti penanggalan kalender. Tidak mengenal waktu, maka dapat saja timbul gelombang baru pengembangan teknologi terbaru. Seperti kali ini, yang mulai dirasakan sejak penghujung tahun ini.
Perkembangan teknologi apa saja yang sangat dirasakan di penghujung tahun ini? Kesempatan kali ini, lebih membahas pada perkembangan teknologi hardware. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini bisa dikatakan hampir dirasakan lebih menyeluruh. Tidak hanya pengembangan processor semata, graphic controller juga akan mengalami sebuah revolusi yang hebat dalam waktu dekat. Dimulainya penggunaan Physics oleh para game developer, mendorong ke pengembangan hardware pendukung Physics.
Tentunya tidak hanya itu. Secara tidak langsung pengembangan hardware tentunya juga akan memicu pengembangan pada aplikasi dan bahkan operating system. Meskipun keduanya bisa dikatakan saling terkait. Akan sedikit sulit menentukan mana pemicunya. Layaknya menentukan siapa yang lebih dulu, ayam atau telur? Berikut ini, akan kami sajikan beberapa revolusi teknologi yang bermunculan. Ada baiknya Anda mengikuti info ini. Setidaknya dapat mengantisipasi investasi pembelian pada hardware sesuai dengan perkembangan pada masa mendatang. Atau jika Anda penikmat teknologi terbaru, dapat dijadikan sebagai panduan daftar belanja Anda berikutnya.
CPU Masih dengan batasan yang sama, processor yang akan dibahas di sini, lebih focus untuk processor x86. Atau dengan kata lain, processor untuk PC desktop ataupun notebook. Selain jumlahnya yang tentu saja jauh lebih besar, kami pun beranggapan ini lebih menarik untuk dibahas untuk kebanyakan pembaca.
Berbeda dengan sebelumnya, pertarungan dua raksasa yang awalnya hanya adu performa dan clock. Kemudian dilanjutkan dengan tren proses komputasi 64-bit. Apa yang menjadi tren persaingan keduanya kali ini?
AMDSebetulnya memang bukan lagi teknologi baru. AMD dengan socket barunya AM2 untuk processor desktop dan socket-socket baru AMD lainnya sudah kita ketahui beberapa bulan yang lalu.
Beberapa informasi memperkirakan hadirnya CPU AMD berbasis proses produksi 65 nm, K8L CPU ini akan hadir tahun 2007 mendatang. Tambahan integer dan floating point tentu saja akan tersedia. Selain kemungkinan disertakannya instruksi khusus SSE4 yang akan diperkenalkan terlebih dulu oleh Conroe.
Bertambahnya latency karena peralihan DDR dan DDR2 menjadi perhatian AMD. Berbekal teknologi Z-RAM, yang akan meningkatkan cache hinggal lima kali lipat, memanfaatkan penggunaan on-chip cache dengan tingkat densitas yang lebih tinggi.
Spekulasi lain memperkirakan AMD akan melakukan terobosan Anti-Hyper-Threading.
Teknologi Baru, Sebelum Tahun Baru Sebuah fasilitas yang tentu saja kebalikan dari Hyper-Threading. Alih-alih menjadikan satu core menjadi dua virtual processor, AMD akan mencoba menggabungkan sebuah multi-core, dan memperlakukan layaknya gabungan sebuah core tunggal.
Apa tujuannya? Diharapkan langkah ini akan lebih meningkatkan proses komputasi aplikasi single-threaded, yang memang tidak dapat memanfaatkan keuntungan dari multi core.
Intel dari Intel akan diramaikan dengan kehadiran Conroe. Sebuah core processor, hasil pengembangan tim pengembang Intel yang sebelumnya mendesain Banias, sebuah core processor mobile terdahulu. Dengan karakteristik Banias yang bekerja dengan minimnya suhu panas yang dilepaskan dan kebutuhan catuan daya yang rendah menjadikan awal yang cukup menjanjikan untuk Intel. Beberapa chipset motherboard, sudah menyatakan dukungannya untuk core ini.
Belajar dari pengalaman terdahulu, Intel juga mengadakan perubahan yang lebih baik pada generasi processor terbarunya. Dan meninggalkan image peningkatan performa yang selalui diikuti dengan peningkatan konsumsi daya dan panas yang dilepaskan saat beroperasi. Hal yang masih sangat kental terasa bahkan sampai processor Pentium 4. Dan pada New Core Microarchitecture, Intel akan mempertimbangkan peningkatan rasio antara peningkatan performa dan power consumption.
Graphic Controller Berbicara mengenai GPU (Graphics Processor Unit) menurut versi nVIDIA, atau VPU (Visual Processing Unit) oleh ATi, memang dua produsen ini yang merajai. Setelah keduanya mencoba menawarkan solusi load balancing dengan SLI (Scalable Link Interface) dan Cross Fire. Sebelum akhirnya nVIDIA mencoba pendekatan baru pada seri GeForce 7950 GX2. Dual processor pada sebuah video card. Selain mencoba menghasilkan performa yang lebih baik sebagai single video card, solusi semacam ini akan memungkinkan nVIDIA mewujudkan quad GPU dalam sebuah sistem PC.
Untuk kedudukan sekarang, GeForce 7950 GX2 diakui memiliki keunggulan dibandingkan ATi Radeon X1900 XTX untuk urusan kinerja. Wajar, mengingat GeForce 7950 GX2 yang mengaplikasikan dual GPU di dalam satu video card.
Keduanya memang unik dan saling mengejar dari waktu ke waktu. Tampuk kepemimpinan memang tidak selamanya akan dimiliki nVIDIA. Begitu pun juga ATi.
Mulai beredar berita akan hadirnya GPU dari nVIDIA G80 yang mulai masuk dalam taraf pengembangan. Dengan keunggulan utama dukungan API DirectX terbaru (DirectX 10 mendatang). Untuk spesifikasi memang belum dapat dikonfirmasikan. Anda pencinta game, video card terbaru, terlebih pengguna fanatic nVIDIA juga harus bersabar. Karena GPU ini masih dalam tahap pengembangan pada revisi A0. Di mana biasanya nVIDIA baru mulai memasarkan produknya paling cepat pada revisi A2. Dan ini akan memakan waktu hingga 10 minggu bahkan lebih.
Semakin menyatunya PC di berbagai lingkungan keseharian, membuatnya makin memperhatikan fungsi tambahan. Konvergensi VGA dengan perangkat home theater, membuatnya memberikan beberapa fungsi tambahan. Ketersediaan interface HDMI (High-Defi nition Multimedia Interface) adalah salah satunya. Kebutuhan HD (High-Definition) dengan spesifikasi resolusi hingga 1920x1080, progressive scan mendorong munculnya interface video terhangat ini.
Dalam waktu dekat, interface ini akan menjadi layaknya sebuah syarat wajib VGA terkini. Sesuatu yang tidak dapat dipenuhi interface video terdahulu pada VGA. Seperti S-video maupun component. Bahkan interface ini juga mulai terlihat pada motherboard dengan graphic controller terintegrasi.
PhysicsBelakangan ini tentunya sudah mendengar hingar bingar diperkenalkannya PhysX. Salah satu chip hardware dari Ageia yang dikhususkan untuk komputasi Physics.
Diproduksi sebagai bentuk card dengan interface PCI, oleh dua produsen yaitu ASUS dan BFG. Secara sepintas, ini akan mengingatkan pada penggunaan graphic accelerator pada era terdahulu. Namun, hal ini tidak sepenuhnya tepat. Jika dahulu, tugas graphic accelerator lebih pada rendering, PhysX card lebih difokuskan untuk mengolah komputasi Physics semata. Seperti pergerakan pecahan material, gerakan gelombang cairan (air, darah, dan benda cair lain), efek gravitasi ketika sebuah object bergerak, dan seterusnya.
CPU tetap melakukan komputasi AI pada game. Sementara video card akan fokus pada rendering, di mana pada game belakangan ini, dengan tampilan yang semakin realistis membuatnya sudah bekerja cukup berat.
Penggunaan PhysX card memang digunakan oleh engine Physix Ageia. Sedangkan engine Physix Havox mempunyai pendekatan yang berbeda. Untuk konfi gurasi dual VGA, Havox akan membebani video card kedua untuk tugas komputasi Physics. Terlebih dahulu diadopsi oleh nVIDIA dengan konfi gurasi SLI. Baru belakangan ATI pun juga menyetujuinya untuk diterapkan pada dual VGA dengan CrossFire. Optical DriveSeperti yang sudah diduga sebelumnya, “pertikaian” antara kedua format Blu-ray dan HD DVD akan segera masuk ke area consumer electronic. Pertarungan yang lebih sengit akan dirasakan para pengguna game console.
PlayStation 3 menjadi perwakilan Blu-ray. Sedangkan, HD DVD oleh banyak pengamat diperkirakan akan menjadi andalan Xbox 360. Sangat wajar, mengingat Microsoft juga menjadi salah satu pendukung format ini. Walaupun tidak untuk versi awalnya, kemungkinan Xbox revisi berikutnya akan mengadopsi format ini. Skenario menyediakan drive HD DVD eksternal untuk Xbox juga diramalkan. Dengan demikan, pengguna diberikan kebebasan untuk memilih. Meskipun agak sedikit tidak lazim untuk sebuah game console, yang menyediakan sebuah aksesoris drive eksternal yang bersifat optional.
Di sisi buruknya, hal ini sekaligus memastikan makin mantapnya masing-masing kubu, antara Blu-ray dan HD DVD. Dengan kata lain memperkecil kemungkinan kedua format ini akan dapat ditemukan bersatu dengan akur, pada sebuah perangkat. Seperti yang terjadi (akhirnya) pada format DVD + dan -. Untuk sementara, sebaiknya lupakan harapan akan tersedia sebuah perangkat combo untuk media Blu-ray dan HD DVD.
Microsoft Operating system Linux memang menggebrak dunia. Tampilan cantik Mac OS X memang begitu menggoda. Namun perlu diakui, penggunaan operating system dari Microsoft memang masih mendominasi untuk sementara. Kedatangan Windows Vista pun dinanti banyak kalangan. Penggunaan Aero juga menjadi pembicaraan tersendiri untuk kalangan penikmat GUI. Dan secara tidak langsung, ini juga yang memicu berkembangnya teknologi pada perangkat PC. Sekaligus bisa menjadi salah satu penengah di pertikaian antara dua kubu.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, Physics adalah sesuatu tren baru untuk memastikan tampilan yang lebih realistis. Microsoft tentunya juga menyadari hal ini. Pengembangan application programming interface (API) baru untuk Physics diperkirakan dengan nama DirectPhysics.
Sesuai dengan namanya, tentunya ini nantinya akan menjadi bagian dari API library andalan Microsoft, yaitu DirectX. Diperkirakan DirectX 10 mendatang akan mulai dapat dinikmati pada tahun 2007 yang akan datang. Meski untuk ketersediaan DirectPhysics di dalamnya belum terkonfi rmasi. Karena kabar pengembangan DirectPhysics sendiri baru tersiar pada Juni yang lalu.
Dari pengembangan API DirectX dengan ditambah DirectPhysics ini, kita dapat secara tidak langsung mengambil kesimpulan arah pengembangan physics. Seperti yang kita ketahui, untuk sementara physics untuk sementara dikuasai oleh dua kubu. Ageia dengan hardware khusus PhysX. Dan kubu kedua adalah engine Havok FX yang melakukan proses komputasi Physics pada graphic controller. Atau skenario paling ideal adalah, keduanya sepakat menggabung sebuah API gabungan kedua kubu tersebut.
Memang tidak semuanya akan tersedia di pasar sebelum tahun baru untuk dapat dinikmati oleh penggunanya. Namun, sebagian besar di antaranya dapat mulai tersedia sebelum tahun baru. Dan semuanya menjanjikan proses yang lebih cepat, tampilan yang lebih realistis dan indah. Tinggal menyiapkan kocek atau tabungan Anda, untuk dapat menikmati teknologi tersebut, pada saatnya tiba.